Info Cuaca

Click for Palangkaraya, Indonesia Forecast
Glitter Words

Minggu, Mei 17, 2009

Sony Ericson W660i


Sony Ericsson W660i, yang merupakan perangkat berteknologi 3G dengan tampilan layar 176×220 piksel, kamera 2 megapiksel, dilengkapi dengan autofokus dan juga lampu flash, video calling, Bluetooth stereo, MP3 player, memori berkapasitas 512MB, sebuah tuner FM dan semua software multimedia yang terdapat pada handset seri ‘walkman’.


Dengan penambahan teknologi 3G dan tentu saja tak juga terlalu jauh berbeda dengan pendahulunya, Sony Ericsson W880i. Perangkat ini memiliki bobot yang ringan dan juga penampilan populer layaknya perangkat walkman lainnya.

Sony Ericsson W660i juga dilengkapi dengan email client, web browser, RSS reader ditambah dengan semua software umum yang biasanya diberikan oleh Sony Ericsson.

Ada satu penambahan opsional menarik pada Sony Ericsson W660i, yakni sebuah speaker MPS-75 snap-on, yang bisa langsung dihubungkan dengan ‘Fast Port Connector’ dan dilengkapi dengan antena FM. Daya MPS-75 diambil langsung dari ponsel, sehingga tak perlu lagi ada kabel tambahan. Sony Ericsson W660i akan tersedia dalam kombinasi warna ‘record black’ dan juga ‘rose red’.

Spesifikasi:
Jaringan : GSM 900/1800/1900 + UMTS 2100 MHz
Data : GPRS + UMTS (3G)
Layar : 176×220 pixel, 262k warna
Kamera : 2 megapixel
Ukuran : Medium monoblock
Dimensi : 102 x 46 x 9.5mm / 93 gram
Bluetooth : Ya
Memory card : Memory Stick Micro
Infra-red : Tidak
Polyphonic : Ya
Java : Ya
Baterai : 2,5 jam bicara / 15 hari standby

Read More......

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk mengenalkan Islam ini diutus Rasulullah SAW. Tujuan utamanya adalah memperbaiki manusia untuk kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu selama kurang lebih 23 tahun Rasulullah SAW membina dan memperbaiki manusia melalui pendidikan. Pendidikanlah yang mengantarkan manusia pada derajat yang tinggi, yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan keimanan inilah yang mampu melanjutkan warisan berharga berupa ketaqwaan kepada Allah SWT.


Manusia mendapat kehormatan menjadi khalifah di muka bumi untuk mengolah alam beserta isinya. Hanya dengan ilmu dan iman sajalah tugas kekhalifahan dapat ditunaikan menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seluruh makhluk-Nya. Tanpa iman akal akan berjalan sendirian sehingga akan muncul kerusakan di muka bumi dan itu akan membahayakan manusia. Demikian pula sebaliknya iman tanpa didasari dengan ilmu akan mudah terpedaya dan tidak mengerti bagaimana mengolahnya menjadi keberkahan dan manfaat bagi alam dan seisinya.


Sedemikian pentingnya ilmu, maka tidak heran orang-orang yang berilmu mendapat posisi yang tinggi baik di sisi Allah maupun manusia. (QS. Al Mujadilah (58) : 11)


Bahkan syaithan kewalahan terhadap orang muslim yang berilmu, karena dengan ilmunya, ia tidak mudah terpedaya oleh tipu muslihat syaithan.


Muadz bin Jabal ra. berkata: “Andaikata orang yang beakal itu mempunyai dosa pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya dia cenderung masih bisa selamat dari dosa tersebut namun sebaliknya, andaikata orang bodoh itu mempunyai kebaikan dan kebajikan pada pagi dan sore hari sebanyak bilangan pasir, maka akhirnya ia cenderung tidak bisa mempertahankannya sekalipun hanya seberat biji sawi.”


Ada yang bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?” Ia menjawab, “Sesungguhnya jika orang berakal itu tergelincir, maka ia segera menyadarinya dengan cara bertaubat, dan menggunakan akal yang dianugerahkan kepadanya. Tetapi orang bodoh itu ibarat orang yang membangun dan langsung merobohkannya karena kebodohannya ia terlalu mudah melakukan apa yang bisa merusak amal shalihnya.”


Kebodohan adalah salah satu faktor yang menghalangi masuknya cahaya Islam. Oleh karena itu, manusia butuh terapi agar menjadi makhluk yang mulia dan dimuliakan oleh Allah SWT. Kemuliaan manusia terletak pada akal yang dianugerahi Allah. Akal ini digunakan untuk mendidik dirinya sehingga memiliki ilmu untuk mengenal penciptanya dan beribadah kepada-Nya dengan benar. Itulah sebabnya Rasulullah SAW menggunakan metode pendidikan untuk memperbaiki manusia, karena dengan pendidikanlah manusia memiliki ilmu yang benar. Dengan demikian, ia terhindar dari ketergelinciran pada maksiat, kelemahan, kemiskinan dan terpecah belah.


Dalam Agama Islam kaum muslim diwajibkan melaksanakan perintah Allah SWT, yang tercantum dalam Rukun Islam dan Rukun Iman yaitu :


Rukun Islam dan Rukun Iman - Pendidikan Agama Islam

* A. Rukun Islam / Lima Perkara
1. Dua Kalimat Syahadat
2. Sholat Lima Waktu
3. Ibadah Puasa
4. Melaksanakan Zakat
5. Pergi Haji Bagi yang Mampu

* B. Rukun Iman / Enam Perkara
1. Percaya kepada Allah SWT
2. Percaya kepada Nabi dan Rasul / Rosul Allah SWT
3. Percaya kepada Malaikat Allat SWT
4. Percaya kepada Kitab Allat SWT yaitu Al Qur'an
5. Percaya kepada Hari Kiamat / Hari Akhir
6. Percaya kepada Qada dan Qadar / Qodo dan Qodar / Kodo dan Kodar atau Ketentuan Allah SWT terhadap segala sesuatu yang baik / buruk adalah datang dari Allah SWT.

Read More......

blogger templates 3 columns | Make Money Online